Menjawab dan membatalkan fatwa pengarang Al-Fatwa Persatuan Islam Bandung yang mengatakan babi itu najis dimakan bukan najis disentuh, dan mulut anjing pun belum tentu najisnya. Salah satu sebab disusun karangan ini atas permintaan anggota Gubahan Setia Kelab Muar yang ditandatangani oleh ketuanya ‘Abdus Syukur bin Ismail tarikh 2 April 1932. Surat tersebut dicetak pada hlm. 1-2.